“Jika kita melihat hari ini yang berpartisipasi bukan hanya dari internal saja, tapi banyak elemen masyarakat juga ikut berpartisipasi, semuanya kompak dalam mendukung kesuksesan kegiatan piala mbak Puan Maharani,” pungkasnya.
“Sehingga suasana kekompakan ini tentu menjadi sebuah hal yang positif, bagi kita semua, baik Kota Semarang, Jawa Tengah, juga Indonesia secara luas,” tegas Pilus.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah bidang komunikasi seni budaya, Krisseptiana Hendrar Prihadi, mengaku senang melihat antusias masyarakat di Kota Semarang dalam mengikuti kegiatan senam SICITA Piala Puan Maharani tersebut.
“Meriahnya luar biasa, partisipasinya luar biasa, sedulur – sedulur guyung senam bareng – bareng, saling berkomunikasi, dan yang pasti tambah sehat,” ujar Krisseptiana, atau biasa akrab disapa Tia tersebut.
Adapun senam SICITA sendiri merupakan sebuah gerak senam dan musik yang diciptakan oleh Panitia HUT ke-49 PDI Perjuangan berkolaborasi dengan Universitas Negeri Jakarta.
Selanjutnya senam SICITA terus dipopulerkan dan dicanangkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sebagai senam wajib bagi para kadernya. Hingga kemudian senam dengan iringan musik lagu daerah dan lagu kebangsaan itu pun dilombakan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dengan tajuk Piala Puan Maharani. (Ak/El)