Pendidikan

Matematika Ga Susah Lagi! Intip Cara Mudah Mahasiswa Unnes Hadirkan Media Belajar Ramah Disabilitas

×

Matematika Ga Susah Lagi! Intip Cara Mudah Mahasiswa Unnes Hadirkan Media Belajar Ramah Disabilitas

Sebarkan artikel ini
alat peraga matematika ramah disabilitas
Mahasiswa saat menjelaskan media pembelajaran alat peraga matematika ramah disabilitas dalam kegiatan Gelar Karya Alat Peraga Pendidikan Matematika Inklusif. Jumat, 19 Desember 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

Salah satu alat peraga yang dipamerkan adalah pie-ce platter yang diperuntukkan bagi siswa tuna grahita. Media ini mengajak siswa belajar konsep matematika melalui permainan berbasis gambar pie.

Total terdapat sekitar 20 kelompok mahasiswa yang menampilkan hasil karyanya dalam gelar karya tersebut. Selain sebagai media pembelajaran, mahasiswa juga didorong untuk mendaftarkan hak cipta atas alat peraga yang dihasilkan sebagai bentuk penghargaan terhadap karya intelektual.

Salah satu karya tersebut adalah Monopoli Waktu (Moku), hasil pengembangan Firdha Shifa bersama kelompoknya. Perancangan media ini untuk membantu siswa tuna rungu memahami konsep jam dan menit melalui permainan.

“Konsepnya seperti monopoli, tetapi fokus pada pengenalan waktu,” ujar Firdha.

BACA JUGA: Geger Temuan 2 Mahasiswa Unnes Meninggal di Kamar Kos Gunungpati, Hanya Berselang 1 Hari

Dalam permainan Moku, siswa melempar dadu, menggerakkan pion, lalu menyesuaikan jarum jam sesuai kartu instruksi. Jawaban yang tepat akan mendapatkan poin berupa uang permainan.

Firdha menyampaikan Moku telah memiliki hak cipta. Meski penerapannya belum secara langsung di SLB, media tersebut telah melalui proses konsultasi dengan guru pendamping untuk memastikan keamanan dan efektivitas alat.

“Masukan yang kami terima antara lain penggunaan bahan kayu pada jam. Agar lebih aman serta melaminasi kartu dan uang permainan,” katanya.

Ia berharap alat peraga tersebut tidak hanya bermanfaat bagi anak berkebutuhan khusus, tetapi juga dapat masyarakat gunakan secara luas untuk meningkatkan literasi matematika anak-anak pada umumnya. (*)

Editor: Farah Nazila

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan