SEMARANG, beritajateng.tv – An Australian Government Initiative bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Undip menggelar Australia Day dan membagikan informasi terkait beasiswa ke Australia.
Kegiatan ini membahas soal pendidikan di Australia melalui beasiswa Australia Awards, yakni beasiswa di Australia bagi warga Indonesia.
Australian Consul-General in Surabaya, Glen Askew mengatakan, ini bagian dari promosi pendidikan di Australia. Selain itu, pertemuan ini juga untuk mempererat hubungan masyarakat Australia dan Indonesia.
BACA JUGA: UKSW Sambut Mahasiswa Asing dari 80 Negara Lewat Program Beasiswa SWIS
“Kebanyakan dosen di sini lulusan Australia. Ada 11 dosen. Jadi, banyak mahasiswa yang tertarik belajar di Australia,” ujar Glen, Rabu, 30 April 2025.
Melalui pertemuan ini, dia berharap, banyak mahasiswa yang bisa menempuh pendidikan di Australia. Setiap tahun, ada 200 kuota beasiswa
Australia Awards untuk jenjang S2 dan S3.
Beasiswa ini merupakan beasiswa untuk seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan berkelanjutan.
Bidang studi prioritas untuk beasiswa PhD dan Master selaras dengan tujuan rencana kemitraan pembangunan Australia – Indonesia 2024 – 2028.
Australia Awards memprioritaskan pelamar yang ingin melanjutkan studi yang berkontribusi pada transformasi ekonomi yang berkelanjutan, komunitas tangguh bencana, dan kelembagaan yang kuat.
“Kalau mahasiwa mau pilih ada semua di Australia. Jika mereka tertarik kedokteran, di Melbourne atau Sydney paling bagus. Tapi kalau tertarik di bidang lain, ada universitas lainnya juga. Bisa masuk ke semua universitas,” terangnya.