SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong adanya gerakan yang memiliki multiplier ekonomi sejak dini. Gerakan multiplier ini akan berdampak positif terhadap perekonomian dan pertumbuhan ekonomi.
Hal itu kata Mbak Ita usai panen hasil budi daya lele, dan telur ayam kampung unggul Balitbangtan (KUB) di SMP Negeri 22 Semarang, Jumat 7 Juni 2024.
Mbak Ita menyatakan SMP Negeri 22 Semarang menjadi sekolah sehat terbaik se-Indonesia dalam AIA Healthiest School Competition.
“Mereka ini (siswa-red) mempunyai kegiatan atau program inovatif,” kata Mbak Ita. Ia menjelaskan sekolah yang berada di Jalan Raya Manyaran – Gunungpati, Kota Semarang ini menerapkan sejumlah program yang berkaitan dengan sekolah sehat.
Seperti halnya Program Jumat Sehat yang merupakan aktivitas gaya hidup sehat. Mulai kesehatan jasmani dengan melaksanakan senam, jalan sehat, dan implementasi Isi Piringku (sarapan sehat bersama).
Implementasi Program Pemkot Semarang
Selanjutnya, penerapan Program PITERPAN (Pelayanan & Edukasi Kesehatan Terpadu Pelajar Kota Semarang). Ada pula urban farming, urban fishing, serta peternakan ayam KUB untuk mengatasi stunting atau mengurangi stunting di lingkungan SMP Negeri 22 Semarang.