“Kan saya incumbent, tentu tanya terkait apa saja program ke depannya. Dari partai juga ada poin poin pertanyaan seperti bagaimana pemberdayaan masyarakat, pengendalian banjir, inflasi, stunting, kemiskinan ya seperti itulah pertanyaannya,” papar dia.
Mbak Ita mengakui jika belum mendapat arahan lebih lanjut setelah fit and proper test ini. Sembari menunggu rekomendasi, pihaknya akan menjalani kesehariannya sebagai walikota seperti biasa.
Masih Tunggu Rekom
Menurutnya, belum ada persiapan khusus dalam rangka Pilwalkot Semarang 2024. “Persiapan belum. Nunggu rekom. Masih bekerja sama seperti saat saya maju dulu bersama mas Hendi, saya masih tetap bekerja. Nanti kalau sudah dapat rekom dan wakil kan pasti akan buat visi misi,” papar dia.
Saat ini, ia masih melanjutkan visi misi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau (RPJMD) dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) yang telah disusun.
Terkait kriteria wakil walikota yang ia inginkan, Mbak Ita mengaku belum dapat membeberkan sosok calon yang akan mendampinginya jika mendapatkan rekomendasi.
Namun demikian, dia menginginkan sosok calon wakil yang bisa diajak bekerjasama memajukan Kota Semarang dan menyejahterakan masyarakat.
“Saya sekarang kan sendiri, tidak punya wakil dan melakukan semua program sendiri dengan bantuan temen-temen Pemkot. Bagaimana mengejar ke depan sejajar. Apalagi, kemarin dapat penghargaan terkait stunting dari PBB. Tentu, nanti bisa menjadi pelayanan publik lebih baik,” katanya. (*)
Editor: Elly Amaliyah