Hal itu harus didorong segera mungkin agar memenuhi target waktu. “Di Jalan Tentara Pelajar misalnya, saya sempat bertanya ke pengembang katanya tinggal menempatkan box cover drainase. Tapi kok Yo rak bar-bar padahal sudah mau mendekati akhir Desember,” kata Mbak Ita dengan logat Bahasa Jawa.
Menyoal gagal proyek, Mbak Ita juga sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan pengembangan. Dari koordinasi tersebut, para pengembang menyatakan bisa menyelesaikan pekerjaannya.
Namun ia tak langsung percaya dan akan melakukan pengecekan secara berkala. “Jika memang tidak bisa menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditenderkan harus disetop dan kontraktor masuk daftar hitam atau blacklist,” tegasnya. (Ak/El)