JatengPariwisata

Mbak Ita Panen Kelengkeng Hawai, Buahnya Unik Berkulit Putih dan Manis Cocok Dikembangkan di Semarang

×

Mbak Ita Panen Kelengkeng Hawai, Buahnya Unik Berkulit Putih dan Manis Cocok Dikembangkan di Semarang

Sebarkan artikel ini
Kelengkeng Hawai
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan panen Kelengkeng Hawai atau Matalada di kebun warga di Perumahan Beringin, Gondoriyo, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu 5 November 2023. (Ellya/beritajateng.tv)

“Termasuk di rumah Pak Selamet ini, yang menanam berbagai buah langka, salah satunya kelengkeng Hawai atau Matalada,” katanya.

Hernowo menyebut, keunggulan kelengkeng Matalada salah satunya tidak perlu di booster, cukup dengan pemupukan biasa dengan pupuk kandang.

“Di Dinas Pertanian sebenarnya sudah mencoba mengembangkan kelengkeng mulai dari Pingpong, kelengkeng Itoh atau New Cristal, Matalada juga ada. Namun pasar atau peminatnya masih kurang. Namun, di 2024 Bu Wali Kota Semarang sudah berjanji untuk menggalakkan lagi gerakan Ayo Nandur. Agar sosialisasinya lebih masif ke masyarakat. Supaya kedaulatan pangan kita terjaga,” kata Hernowo.

Sementara itu, Slamet Supriyanto pemilik lahan kelengkeng Hawai mengaku sudah 15 tahun aktif menanam buah tersebut di pekarangannya.

Menurutnya, salah satu tanaman buah yang dia budi daya adalah kelengkeng Hawai ini, yang menurutnya sangat mudah perawatannya.

Sejak ia tanam, saat usia 2,5 tahun, kelengkeng Hawai miliknya sudah mulai berbuah dan terus menghasilkan panen hingga sekarang.

“Tiap bulan saat tumbuh saya petik, selalu panen tidak mengenal musim dan tidak memakai booster atau pupuk kimia cukup pupuk kandang,” katanya.

Selamet mengaku, menanam merupakan hobinya, bahkan tanaman buah yang ia tanam sangat variatif dan banyak di antaranya cukup langka.

“Selain kelengkeng Hawai, ada Sawo Vietnam, ada jambu air King Rose Australia, jambu tanpa biji, delima Spanyol. Ada mangga red emperor, alpukat mentega super, mangga Mahathir, dan sebagainya. Tanaman buah ini saya peroleh dari toko tanaman, komunitas, bahkan berburu ke perkebunan-perkebunan lain,” kata Selamet. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan