Tahun depan Mbak Ita merencanakan pengadaan ekskavator mini, agar pembersihan saluran air lebih efektif.
“Harga per unit sekitar Rp 400 juta, tahun depan paling tidak dianggarkan untuk membeli 6 unit,” terangnya.
Ditambahkannya, beberapa unit ekskavator mini itu akan digunakan setiap hari untuk membersihkan saluran air.
Jika saluran air di Kota Semarang selalu bersih, masyarakat lebih nyaman beraktivitas.
Genangan juga tidak lagi mengintai beberapa wilayah saat hujan melanda Kota Semarang.
“Tidak apa-apa Pemkot Semarang mengeluarkan anggaran Rp 2,4 miliar. Karena ada efek positifnya untuk masyarakat dan aktivitas perekonomian,” terangnya. (Ak/EL)