HeadlineJatengNews Update

Mbak Ita Tawarkan Keunggulan Kota Semarang di Perhelatan Sembiz

×

Mbak Ita Tawarkan Keunggulan Kota Semarang di Perhelatan Sembiz

Sebarkan artikel ini
Plt Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat memberikan sambutan.
Plt Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat memberikan sambutan. /foto: Ellya.

“Alhamdulillah kemarin sudah ditandatangani Bapak Menteri PUPR untuk mulai dilaksanakan pembangunan sheet pile karena itu yang paling utama. Kalau di Tambaklorok sudah dibangun sheet pile In syaa Allah tidak akan terjadi rob lagi,” terangnya.

“Menurut BBWS Pemali – Juwana sebagai pihak yang berwenang, mungkin tidak sampai 1 tahun akan terbangun karena tidak ada masalah sosial (terkait pembebasan lahan) dan ini sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat Tambaklorok sehingga mereka juga senang dan mendukung. Apalagi di sana ada pelabuhan yang notabene menjadi salah satu pendukung transaksi ekspor impor selain kargo (udara),” imbuh Mbak Ita.

Dirinya kemudian menjelaskan, proyek pembangunan prioritas yang ditawarkan kepada investor pada tahun 2023 di antaranya adalah PSEL Jatibarang, reaktivasi trem, hingga pengembangan Simpang Lima Underground. Ketika disinggung mengenai pembangunan eks Wonderia, Mbak Ita berpendapat bahwa lokasi tersebut akan cocok dikelola menjadi ruang terbuka hijau dan mempersilakan jika ada investor yang ingin mengembangkan.

“Ini kawasannya sudah tidak emas lagi tapi berlian, bisa lebih tertata dan lebih indah. Silakan kalau investor mau masuk tapi harus cepat. Apalagi pembangunan Simpang Lima ke-2 sudah dimulai dan pembangunan Gedung Kesenian Ki Narto Sabdo juga sudah selesai. Jangan sampai pas sudah jadi semua eks Wonderia itu masih mangkrak,” tambahnya.

Nilai realisasi investasi Kota Semarang sepanjang Januari hingga November 2022 telah mencapai 24,2 triliun. Ada pun untuk target realisasi investasi pada 2023, Mbak Ita berharap Kota Semarang dapat mencapai angka sebelum pandemi covid-19.

“Targetnya kita masih menghitung-hitung tapi kita harapkan minimal seperti dulu kan (sebelum pandemi) sebelum 2019 bisa sampai 35 triliun kalau kita investasi hitung saja nanti yang di depan mata ini investasi hotel, mall ada 2 triliun yang sudah jelas. Belum yang dari kawasan industri. Kalau target harus lebih dari 2019. minimal itu,” tegas Mbak Ita. (Ak/El)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan