Di pojok kanan atas buku bertuliskan resep-resep Megawati Soekarnoputri. Cover buku tampak pula sosok Presiden kelima RI tersebut dengan posisi duduk mengenakan kebaya merah berjarik cokelat.
Menurut Ita, buku itu disusun selama enam bulan. Tak ada kendala berarti selama proses penyusunan buku karena mendapat arahan langsung Megawati dan Puan Maharani.
“Menu-menu di dalam buku sudah ditakar oleh ahli gizi sehingga sesuai nilai gizi yang diperlukan oleh anak-anak,” ucapnya.
Dijelaskan Ita, buku tersebut hanya panduan yang dapat divariasikan sesuai selera juru masak atau selera anak. Buku itu terhitung komplit sebab tersedia beragam menu yang sudah dibuat dalam satu minggu.
Menu tersebut juga sudah dibagi menjadi tiga waktu, pagi, siang, dan sore hari. Komposisi menu cukup gizi dan menu tidak mahal.
Hal itu disesuaikan dengan pesan Megawati Soekarnoputri yang menekankan menu harus sesuai komposisi gizi dan harga terjangkau rakyat kecil.
“Buku sudah komplit bagi bayi dan termasuk pula bagi ibu-ibu hamil,” imbuhnya.
Buku tersebut disusun untuk bayi mulai dari M-PASI, usia 6 sampai 24 bulan dan menu ibu hamil. Khusus ibu hamil dijelaskan pula menu bagi ibu hamil komorbid seperti karena anemia, Kekurangan Energi kronis (KEK), Covid-19, hipertensi, dan lainnya.
Pasca buku bertajuk Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil: Untuk Generasi Emas Indonesia diluncurkan oleh Presiden ke-5 RI Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarno Putri, buku tersebut akan didistribusikan di Toko Buku Gramedia, sehingga masyarakat umum bisa menggunakan dan menjadikan referensi menu bagi si kecil maupun ibu hamil. (Ak/El)