“Ibu Megawati banyak memberikan arahan dalam menyusun resep resep. Untuk Baduta dan Ibu Hamil untuk penanganan stunting khusus bagi masyarakat di Indonesia Timur,” ujar Mbak Ita, Selasa.
Alasan pembuatan buku bagi masyarakat Indonesia Timur, lanjut Mbak Ita, lantaran sumber dan bahan makanan di sana jelas sangat berbeda.
“Buku ini berisi menu dengan makanan utama sorgum, sagu dan jagung. Sedangkan untuk lauk, lebih pada olahan ikan. Sayur pun sama, kami buat dari bahan-bahan yang familiar di sana. Memang betul-betul kami siapkan untuk anak-anak stunting di sana,” papar Mbak Ita.
Di buku pertama, kata Mbak Ita, buku tersusun menjadi satu tanpa adanya klasifikasi usia. Sedangkan dalam buku yang akan launching ini ada 4 jilid sesuai klasifikasi.
“Peruntukan, Arahan beliau untuk membuat buku sesuai klasifikasi. Mulai dari usia 6-8 bulan, kemudian usia 9-11 bulan, usia 12-24 bulan dan untuk ibu hamil,” Paparnya.
Menurut dia, dengan pengklasifikasian ini bisa memudahkan ibu-ibu dalam menyiapkan menu sesuai usai balita, termasuk untuk ibu hamil yang dibuat khusus.
“Ini wujud komitmen kami untuk penanganan stunting di Indonesia, khususnya di Indonesia bagian Timur,” bebernya. (*)
Editor: Elly Amaliyah