SEMARANG, beritajateng.tv – Isyarat politik mencuat dari pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, soal nasi goreng saat menghadiri Trisakti Tourism Work. Megawati menyebut nasi goreng buatannya sering Presiden Prabowo Subianto rindukan.
Pengamat politik Adi Prayitno pun menyebut hal tersebut bukan sekadar nostalgia biasa. “Ini jelas sinyal politik,” ujarnya dalam kanal YouTube-nya, Adi Prayitno Official, Senin, 12 Mei 2025.
Menurutnya, Megawati ingin menegaskan bahwa hubungan persahabatan dengan Prabowo sudah terjalin lama.
“Romantisme historis antara Megawati dan Prabowo sengaja ditampilkan ke publik,” imbuhnya.
BACA JUGA: Megawati Curhat PDIP Babak Belur, Adi Prayitno: Kejujuran Politik
Adi juga mengungkap bahwa momen ini bisa dimaknai sebagai undangan tersirat untuk bertemu. “Ada kode kuat agar Prabowo meluangkan waktu. Bahasa politiknya sederhana: ayo ketemu, ayo bicara hal besar,” jelasnya.
Sementara itu, hubungan antara Prabowo dan Megawati, kata Adi, tak bisa terlepas dari dinamika politik nasional.