Hingga saat ini, korban yang berusia sekitar 16-17 tahun belum ditemukan. Tim SAR telah mendirikan posko pencarian dan membagi tim ke berbagai titik strategis, termasuk kawasan Tempuran Kalianyar dan bawah Ring Road.
Selain itu, Tim SAR juga menjalin koordinasi dengan pihak terkait di Karanganyar dan Sragen.
BACA JUGA: Terapi Sekaligus 17 Agustusan, Pasien RSJD Dr Amino Gondohutomo Lukis Mural Bareng
“Dengan debit air Bengawan Solo yang tinggi akibat hujan deras, kemungkinan besar korban terbawa arus hingga ke wilayah lain,” kata Slamet.
Debit air yang meningkat memperbesar potensi korban hanyut lebih jauh dari lokasi awal. Operasi pencarian terus berlangsung dengan melibatkan banyak pihak untuk mempercepat penemuan korban.
Tim SAR juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban di sekitar sungai. (*)