SEMARANG, beritajateng.tv – Pemandangan berbeda terlihat di halaman RSJD Dr Amino Gondohutomo, sejumlah lukisan mural penuh warna menghiasi dinding sisi kiri dari gerbang masuk.
Lukisan mural itu tersebar di sekitar 8 petak dinding bagian dalam RSJD Dr Amino Gondohutomo. Adapun temanya juga beragam, mulai dari gambar orang, aneka binatang, burung garuda 17-an, hingga abstrak.
Siapa sangka, lukisan-lukisan itu ternyata karya pasien dengan gangguan jiwa. Meski begitu, karya mereka tak kalah memukaunya dengan karya seniman lainnya.
BACA JUGA: RSJD Dr Amino Gondohutomo Sediakan Layanan Konseling Gratis, Bisa untuk Caleg Jelang Pemilu 2024
Wakil Direktur Pelayanan RSJD Dr Amino Gondohutomo, dr. Prihatin Iman Nugroho, menjelaskan, melukis mural di tembok rumah sakit merupakan rangkaian perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia. Ia menyebut, kegiatan ini merupakan salah satu metode terapi yaitu rehabilitasi sosial kepada pasien.
Adapun tujuannya ialah membantu pasien dengan gangguan jiwa untuk menyalurkan minat dan bakat mereka. Salah satunya minat dan bakat di bidang seni dengan melukis lukisan mural di tembok.
“Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa pola rehabilitasi atau pola pelayanan kesehatan di Amino Hospital untuk pasien dengan gangguan jiwa tidak hanya terkait pharmatology tapi juga pola rehabilitas sosial seperti ini,” katanya kepada awak media di sela kegiatan, Minggu, 3 Agustus 2024.
Lukis mural dapat bantu pasien RSJD Dr Amino Gondohutomo agar bahagia dan lebih percaya diri
Nugroho menjelaskan, tak sembarangan mengajak pasien dengan gangguan jiwa untuk melakukan kegiatan melukis mural ini. Pihak rumah sakit melakukan sejumlah assesment untuk melihat kemampuan dan minat bakat pasien di bidang seni.
Sehingga, lanjutnya, kegiatan melukis mural ini tidak hanya aktivitas bersenang-senang semata. Akan tetapi, juga bisa menjadi suatu metode terapi yang membantu pengobatan pasien.