Misalnya, ia mencontohkan, ada konten yang mengklaim terdapat sosok mahluk halus perempuan penunggu rumah tersebut. Padahal, itu jelas mengada-ada.
BACA JUGA: Tambah Satu Lagi, Kini Pemilik Rumah untuk Video Horor di Semarang Polisikan 6 Content Creator
Selain itu, beberapa aset rumah juga hilang. Mulai dari 9 buah pendingin ruangan, TV, hingga perhiasan emas pun lenyap.
“Yang paling parah itu melakukan ritual jailangkung. Rumah kami ini isinya orang-orang religius tiba-tiba dimasukin oleh content creator itu yang mencoreng nama baik rumah kami,” sesalnya.
Ahmad sendiri telah berulang kali menegur YouTuber dan kreator konten terkait. Sayangnya, mereka tak mengindahkan teguran Ahmad ataupun melakukan itikad baik untuk sekadar meminta maaf.
Kini, Ahmad mantap melaporan mereka ke pihak Polrestabes Semarang ataupun Polda Jawa Tengah terkait ulah para kreator konten tersebut.
“Saya ingin keadilan dan saya yakin hukum di negara ini masih bisa ditegakkan,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi