Bahkan, tak lama setelah Melitha mengembuskan napas terakhirnya, Glen masih belum sepenuhnya menyadari dan percaya bahwa sang pujaan hati telah pergi untuk selama-lamanya.
“Seminggu setelah kepergiannya, saya baru sadar, oh iya Melitha udah nggak ada. Saya baru kali itu merasa kehilangan sampai nyesek. Saya cuma berdoa,” katanya.
Meskipun ia merasa sangat terpukul karena kehilangan orang yang ia cintai, Glen tak ingin membuat pihak keluarga merasa terbebani karena kesedihannya. Ia menyadari, sesedih-sedihnya dirinya karena kepergiaan Melitha, tentu jauh lebih sedih kedua orangnya.
“Saya nggak nangis di rumah duka sebab sadar cuma orang luar. Saya nggak mau lebih sedih dari orang tuanya. Mikirnya gitu. Berusaha untuk nggak nambah beban (keluarga),” katanya.
Dibalik ungkapan hati Glen Imanuel setelah Melitha Sidabutar meninggal, semoga kita bisa mengambil pelajaran hidup, ya. Selagi masih ada kesempatan bersama orang terkasih, maka manfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk deep talk dan feel alive. (*).