Selain memberikan pengalaman melihat keindahan alam sekitar, menara ini juga menjadi sarana edukasi bagi pengunjung.
Semula, menara dirancang setinggi 99 meter. Namun, setelah melalui kajian tim ahli analisis dampak cagar budaya (HIA), UNESCO, serta Museum dan Cagar Budaya (MCB) Borobudur, ketinggiannya dikurangi menjadi 39 meter.
BACA JUGA: Melihat Al-Qur’an Raksasa di Masjid Agung Jawa Tengah, Warisan Seni dan Religi dari Wonosobo
Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, mengungkapkan menara pandang ini menambah daya tarik kawasan. Meski demikian, terdapat beberapa kekurangan, seperti tidak adanya pendingin udara.
“Perlu tambahan ventilasi agar pengunjung tak terlalu kepanasan,” tutur Grengseng.
Dari atas menara, pengunjung dapat melihat pemandangan memukau, termasuk keindahan Candi Borobudur dan perbukitan Menoreh.
Dengan fasilitas yang ada, menara pandang MAJT An-Nuur menurut prediksi bakal menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Magelang. (*)