Pendidikan

Menengok Sepinya Lingkungan Kampus Semarang Saat Liburan Semester, Pemilik Warung Pilih Tutup

×

Menengok Sepinya Lingkungan Kampus Semarang Saat Liburan Semester, Pemilik Warung Pilih Tutup

Sebarkan artikel ini
burjo depan udinus
Salah satu warung burjo di depan Udinus tutup. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Kalau hari biasa gitu bisa habis beras satu karung, kalau pas liburan semester masak nasi sekali juga belum tentu habis,” akunya.

Menjamurnya warung makan atau kafe di sekitar kampus Semarang

Lebih lanjut, Saifudin menyebut jika paska Pandemi COVID-19, persaingan warung makan menjadi lebih sengit. Menurutnya, saat ini warung makan, kafe atau tempat nongkrong kian menjamur di sekitar kampus.

Tempatnya yang dulu sebelum Pandemi COVID-19 dikenal mahasiswa dan ramai pengunjung tiap malamnya, kini mengalami penurunan.

“Kalau dulu lebih ramai, sekarang banyak tempat nongkrong baru,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu pemilik warung burjo di Semarang, Hendriansyah, mengatakan, membuka usaha di sekitar kampus menjadi peluang baru pasca COVID-19. Proses pembelajaran yang tidak lagi daring menjadikan mahasiswa menjadi target pasar yang menjanjikan.

BACA JUGA: Waduh, 11 Sekolah di Kota Semarang Tidak Punya Kepala Sekolah Tetap

Hendriansyah sendiri baru saja membuka satu cabang baru warung burjo di Tembalang pada akhir tahun 2023.

“Memang sekarang banyak warung makan baru, karena prospeknya cukup menjanjikan, tapi memang kalau nggak bisa bersaing ya bakal kalah,” ucapnya.(*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan