UNGARAN, beritajateng.tv – Tim Pengerak PKK (TP PKK) Kabupaten Semarang diminta mendukung program pemerintah daerah dalam upaya mengendalikan inflasi. Segenap TP PKK bisa melaksanakan peran ini hingga di lingkungan masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan untuk budidaya tanaman cabai.
Pasalnya, harga cabai yang fluktuatif dan cenderung tinggi di tingkat konsumen acapkali menjadi penyumbang inflasi. Jika TP PKK di semua tingkatan bisa menggerakkan tiap rumah menanam cabai, maka akan bisa berkontribusi dalam mengendalikan inflasi.
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, menegaskan hal tersebut saat melantik Ketua TP PKK Kabupaten Semarang, di Ungaran, Kabupaten Semarang, pada Selasa, 11 Maret 2025.
BACA JUGA: Walikota Semarang Agustina Dukung YB Mangunwijaya Jadi Pahlawan Nasional
Menurutnya, harga cabai yang seringkali melambung menyebabkan lonjakan inflasi daerah. Maka dari itu, apabila tiap rumah tangga di Kabupaten Semarang bisa menanam cabai, masyarakat tidak akan bergejolak saat harga cabai melonjak.
“Rumah tangga sudah mampu memenuhi kebutuhan cabai secara mandiri, dan tidak tergantung oleh cabai di pasar,” jelasnya.
Pemkab Semarang Mengendalikan Inflasi dengan Ketahanan Pangan
Tidak hanya tanaman cabai, tapi juga tanaman aneka jenis komoditas pangan sehari-hari lainnya juga bisa digerakkan oleh PKK. Oleh karena itu, TP PKK dalam mendukung program-programnya juga bisa berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Jika program itu berkaitan dengan pertanian, maka bisa bekerja sama dengan Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap),” tegasnya.