Menpora Dito menilai bahwa Kendal telah melakukan inisiatif yang sangat baik untuk pengembangan pemuda dan olahraga. Ia berharap dengan adanya GOR & Youth Center Kendal ini. Akan ada pengusaha yang peduli dengan pembangunan pemuda dan olahraga yang mau bekerjasama.
“Saya rasa pembangunan GOR dan Pusat Pemuda ini, serta adanya Ruang Terbuka Hijau, sangat bagus,” katanya. Ia menyebut, bahwa pemuda, olahraga, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak boleh di pisahkan. Karena ketiga hal ini saling terhubung sebagai satu ekosistem. Dan hal ini sudah ada di Kabupaten Kendal.
“Dengan adanya Kawasan Industri. Ini merupakan potensi bagi generasi muda untuk mendapatkan pekerjaan dan lapangan kerja. Serta memperluas inspirasi menjadi pengusaha,” paparnya.
Bupati Kendal, Dico Ganinduto, menyampaikan bahwa anggaran pembangunan GOR dan Pusat Pemuda berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara bertahap. Ia berharap GOR dan Pusat Pemuda ini nantinya akan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Saat ini, anggaran pembangunan GOR & Youth Center Kendal kita alokasikan melalui APBD secara bertahap. Sebagian anggaran akan di alokasikan dalam penetapan tahun 2023 dan perubahan tahun 2023. Total anggaran keseluruhannya sebesar Rp 45 miliar. Dalam penetapan tersebut, kita alokasikan Rp 25 miliar untuk GOR saja,” jelasnya.
“Harapannya, pada akhir tahun ini pembangunan dapat selesai dengan lancar, karena kita berharap pada tahun 2024 dapat di gunakan untuk Porprov, karena kita akan menjadi tuan rumah Semarang Raya. Dan semoga GOR ini nantinya dapat bermanfaat untuk banyak kegiatan dan kejuaraan lainnya,” pungkas Dico. (*)
Editor: Elly Amaliyah
