Ia mengakui bahwa memasuki tahun politik ini, tidak menutup kemungkinan kampus menjadi incaran untuk kampanye. Oleh karena itu, pihaknya akan mengawasi ketat jangan sampai kampus menjadi tempat untuk kampanye politik.
“Kami tidak ingin jadi satu tempat, tapi kami ingin bisa menerima semuanya. Kita tetap menjaga netralitas, apalagi kami ini pegawainya pemerintah, PNS, harus kita jaga bahwa kita menjaga agar tidak terjebak pada politik praktis,” pungkasnya terkait Unnes larang kampanye di dalam kampus. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi