“Saya sangat mengapreasiasi partisipasi masyarakat dalam mengisi dan meramaikan karnaval ini. Tentunya semua telah bekerja keras dan semangat menyajikan tampilan yang tidak hanya menarik, kreatif, dan jenaka, tetapi juga mendidik. Mari kita jaga semangat ini agar terus berkobar dan menyala. Dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan, kita dapat mewujudkan Demak Bermartabat, Maju, dan Sejahtera,” ujar Bupati.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi, bersatu, bekerja keras, dan berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Demak.
Sementara itu, salah satu peserta karnaval dari Sekretariat DPRD Demak menampilkan sejumlah kostum yang unik, yaitu pola keris, bunga lotus, kekaisaran Cina, belimbing, hingga lampu.
Sedangkan untuk tema yang Sekretariat DPRD angkat ini ialah Kesultanan Demak Ethno Carnival. Hal itu ialah saat di mana kejayaan Kasultanan Demak terdapat dua kitab yang digunakan, yakni Solokantoro dan Angger Angger Suryo Alam.
Solokantoro tergambarkan dengan kostum belimbing yang merupakan buah hasil bumi Demak. Sementara Angger Angger Surya Alam tergambarkan dengan kostum lampu yang amat terang. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi