Meriahnya Pawai Ogoh-ogoh dan Karnaval Lintas Agama di Semarang
“Di Simpanglima ada sendratari dan kegiatan lain. Ini memberi semangat kepada masyarkat bahwa di Semarang tidak ada perbedaan ras, suku, agama, semua jadi satu,” tuturnya.
Pihaknya pun berkeinginan membuat kegiatan serupa lebih besar lagi pada 17 Agustus mendatang. Kegiatan nantinya menjadi kebangkitan pasca pandemi Covid-19.
Ketua PHDI Kota Semarang, Nengah Wirta Darmayana mengatakan, kegiatan ini mengangkat tema membangun kerukunan melalui karnawal seni budaya lintas agama dan pawao ogoh-ogoh.
Dia berharap, kegiatan ini dapat membangun kerukunan. Selain itu, ini juha bisa menjadi ajang memantik pegiat seni di Semarang.
“Dengan kegiatan ibi, para pegiat seni menciptakan seni-seni baru,” ucapnya.
Dia menilai, respon masyarakat cukup baik. Maka, tidak menutup kemungkinan kegiatan akan diselenggarakan lebih besar lagi pada tahun berikutnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah