BACA JUGA: Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli, Komisi B DPRD Kabupaten Semarang Sidak Pasar Projo Ambarawa, Temukan Sejumlah Hal Ini
Bahkan juga tidak ‘nutup’ karena banyak barang yang tidak laku cukup banyak. “Karena sekarang pembeli sudah banyak yang beralih pada jual beli online atau jual beli lewat aplikasi,” jelasnya.
Ia juga mengakui, di tengah omset penjualan yang terus menurun, tetap bertahan paling tidak bisa memenuhi kewajiban membayar retribusi. “Karena kalau kios tutup pun retibusi pasar tetap jalan,” tambahnya. (*)
Editor: Farah Nazila