Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

Meski Produksi Tembus 223 Ribu Ton, Perikanan Budidaya Alami Kenaikan Harga, Ini Alasannya

×

Meski Produksi Tembus 223 Ribu Ton, Perikanan Budidaya Alami Kenaikan Harga, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
perikanan budidaya
Ilustrasi tangkapan ikan. (Foto: Freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Produksi perikanan budidaya di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) hingga Mei 2023 tembus sebanyak 223 ribu ton.

Adapun ikan lele dan nila menjadi komoditas yang mendominasi hasil produksi tersebut. Jumlah itu disampaikan langsung oleh Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Jateng.

Kepala Seksi (Kasek) Pengembangan Komoditas DKP Jateng Warsita menyebut produksi budidaya ikan di Jateng menembus angka 223.842 ton sejak Januari hingga Mei 2023. Baginya, tren ini meningkat dibanding pada 2020 lalu saat pandemi COVID-19.

“Kalau sampai bulan Mei 223.842 ton. Data budidaya ikan ini cenderung naik, kecuali tahun 2020 karena ada Covid. Jadi banyak pembudidaya yang usahanya tutup. (Covid) itu berdampak sekali terhadap produksi di Jateng,” ujarnya melalui sambungan WhatsApp, Senin 3 Juli 2023.

Warsita melanjutkan, komoditas ikan lele dan nila mendominasi produksi budidaya ikan di air tawar di Jateng. Sementara perikanan budidaya di air payau terdominasi oleh udang, bandeng, dan rumput laut.

BACA JUGA: Peluang Ekspor Perikanan Meningkat, Bagaimana Cara Ekspor Ikan?

Perikanan budidaya lele, nila, dan gurame jadi favorit warga Jateng

Ada beberapa komoditas ikan tertentu yang jadi favorit penduduk Jateng untuk disantap. Menurutnya, komoditas ikan budidaya yang digemari warga Jateng yakni lele, nila, dan gurame.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan