Pendidikan

Minim Pendaftar, Puluhan SD Negeri di Semarang Terpaksa Buka Gelombang 2 Pendaftaran

×

Minim Pendaftar, Puluhan SD Negeri di Semarang Terpaksa Buka Gelombang 2 Pendaftaran

Sebarkan artikel ini
Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Rowosari Semarang, Terpadu dari SD, SMP Hingga SMA
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto. (Ellya/beritajateng.tv)

Minimnya pendaftar SD Negeri Semarang jadi tantangan Dinas Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, mengungkapkan bahwa beberapa sekolah dasar bahkan tidak mendapatkan pendaftar sama sekali. “Banyak kursi yang belum terisi, bahkan ada SD yang tidak mendapatkan siswa baru sama sekali,” kata Bambang.

Menghadapi situasi ini, Dinas Pendidikan Kota Semarang memutuskan untuk membuka pendaftaran gelombang kedua (SPMB Gelombang II) untuk 36 SD negeri di kota ini. Pendaftaran gelombang kedua ini akan berlangsung pada akhir Juni hingga awal Juli 2025.

Kendala KK Luar Daerah

Bambang Pramusinto menjelaskan, kekurangan pendaftar terutama karena permasalahan kartu keluarga. Banyak orang tua yang berasal dari luar daerah dan bekerja di Kota Semarang, namun KK yang mereka miliki tetap tercatat di daerah asal mereka. Akibatnya, mereka tidak bisa mendaftarkan anak-anak mereka di SD negeri setempat.

“Meskipun banyak warga luar daerah yang berdomisili di Kota Semarang, mereka kesulitan mendaftarkan anak-anak mereka karena KK yang terdaftar di luar daerah,” tambah Bambang.

BACA JUGA: Lolos SPMB 2025? Berikut Jadwal, Persyaratan, dan Cara Pendaftaran Ulang

Sementara itu, kondisi ini berbeda dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri, di mana ada jalur prestasi yang memungkinkan siswa dengan KK luar daerah tetap bisa mendaftar. Berkat jalur prestasi tersebut, kuota di SMP negeri dapat terpenuhi meskipun KK calon siswa tidak terdaftar di Kota Semarang. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan