“Kami sudah mengusulkan ya, tentu harapannya PPPK paruh waktu, itu yang kita usulkan ke pusat,” terang Sumarno.
Perihal pemberian BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Sumarno menyebut Pemprov Jawa Tengah juga sudah mengalokasikan hal itu dalam perubahan APBD.
“Yang kedua kaitannya dengan maslaah BPJS, sebelum ini kan kita sudah berdiskusi, untuk teman-teman kami sudah mengalokasikan anggaran di perubahan ini untuk BPJS. Jadi apa yang Mas Zaenal sampaikan bahwa dua-duanya sudah kami akomodir di tempat kami. Pakai APBD,” sambung.
BACA JUGA: Penempatan Ratusan Guru PPPK di Jateng Bermasalah, Muhdi Minta Pemprov Bertindak Tanpa Tunggu Pusat
Perihal tenggat waktu dan kepastian pengangkatan oleh massa, Sumarno menyebut tindak lanjut usulan tersebut sepenuhnya ada di tangan Kemenpan RB.
“Usulan itu tentu saja yang akan menindak lanjuti dari Kemenpan RB. Tadi saya sampaikan kita kenapa komunikasi intensif dengan Kemenpan RB ya itu untuk mendapat kepastian waktunya, itu yang kaitannya dengan waktu ya,” pungkasnya.
Aksi unjuk rasa berlangsung damai dan berakhir pada pukul 12.00 WIB. (*)
Editor: Farah Nazila