SEMARANG, beritajateng.tv – Di masa Pemilu 2024 ini, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) kerap menjadi sorotan. Dari curhatannya, kebahagiannya hingga nasib buruknya selama bertugas.
Kali ini, sebuah berita datang dari petugas KPPS di Semarang yang mengalami hal tidak menyenangkan, yakni motornya yang dicuri.
Kejadian tersebut dialami oleh salah satu warga Dusun Krajan, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Semarang. Ia adalah Della Roslia (27) yang memiliki sepeda motor Scoopy.
Awalnya, sepeda motor salah satu petugas KPPS di Semarang itu terparkir pada Rabu 14 Februari 2024. Lokasi parkir motor tersebut adalah di depan TPS 09 Perumahan Taman Bukit Klepu Pringapus.
BACA JUGA: Duh, 26 TPS di Jateng Akan Pemungutan Suara Ulang? Bawaslu Jateng Soroti Kesalahan KPPS
Kapolsek Bergas, AKP Wahyono menjelaskan pelaku yang mengambil sepeda motor milik Della ialah GS warga Kecamatan Bringin.
Pelaku menjalankan tindakan kriminal tersebut saat melihat kunci motor berada di dashboard motor. “Saat melintas di lokasi kejadian pelaku melihat ada kunci tertinggal di dashboard kendaraan Honda Scoopy,” ujarnya
Pelaku sehari-hari bekerja di pabrik garmen di kawasan Pringapus. Dan saat ini sudah kasus ini sudah sampai ke Satreskrim Polres Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Alasan pelaku mencuri motor petugas KPPS
Berdasarkan keterangan pelaku, ia melancarkan aksinya karena kebutuhan ekonomi. Di mana pelaku juga masih memiliki tanggungan kredit sepeda motor.
Ia menyebut bahwa pelaku sempat duduk di motor incarannya dan berpura-pura tengah melihat proses perhitungan yang berlangsung.
“Pelaku sempat pura-pura duduk di motor incarannya dengan seolah-olah melihat proses penghitungan suara.” jelasnya.
Ketika pelaku merasa aman, ia langsung membawa pergi motor tersebut. Namun, pemilik motor melihat aksinya dan langsung berteriak.
BACA JUGA: Tak Terima Istri Cuma Raup 3 Suara, Suami Caleg di Jambi Serang Petugas KPPS dan Ketua RT Hingga Luka Parah!
Sejumlah warga yang mendengarnya pun mengejar pelaku.
Pelaku kini sudah berhasil kepolisian amankan tak jauh dari kawasan perumahan Bukit Klepu. Aditya mengimbau kepada warga Kabupaten Semarang bahwa untuk lebih teliti sebelum meninggalkan kendaraan.