Lebih lanjut, ibunda korban mengungkapkan bahwa pemakaman mendiang anaknya di TPU Bergota pada Minggu, 17 Agustus 2025.
“Hari ini (Sabtu) ditemukan, besoknya (Minggu) langsung dimakamkan. Sudah lama juga, 18 hari jadi ya kami ingin cepat di makamkan,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga di sekitar lingkungan tempat tinggal korban mengaku terkejut dan sedih saat mengetahui kabar penemuan mayat tersebut.
“Saya kenal korban dari korban kecil mungkin usia TK/SD. Ya sering beli jajan-jajan di sini. Kabarnya hilang terus ketemu di reservoir itu ya kaget, kasihan juga,” ujar seorang penjual jajan pasar di sekitar rumah korban.
BACA JUGA: Sejarah Reservoir Siranda, Jejak Perjuangan dr. Kariadi dan Pertempuran Lima Hari Semarang
Di tempat berbeda, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, menyebut pihaknya sudah mengantongi identitas orang yang berkelahi dengan korban. Hal itu Sena ungkap saat beritajateng.tv jumpai di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Selasa, 19 Agustus 2025.
Dalam CCTV yang terlihat di sekitar TKP, Andika menyebut korban tak bersama siapapun alias seorang diri. Berdasarkan penemuannya, Sena menyebut korban berada dalam pengaruh alkohol.
“Yang bersangkutan terakhir itu kan sendirian ya, sendirian memang dalam posisi pengaruh alkohol. Ini akan kita pastikan lagi dengan keterangan dari dokter forensik ya,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila