Semarang, 18/11 (beritajateng.tv) – Pengusiran KSP Moeldoko saat menghadiri Festival Hak Asasi Manusia di PO Semarang Hotel, bersama dengan informasi lebih lanjut.
Peristiwa pengusiran Moeldoko oleh massa Camantan Semarang berlangsung aman dan damai.
Diketahui bahwa insiden itu dimulai ketika Moeldoko akan memasuki Paragon untuk menghadiri Festival Hak Asasi Manusia Semarang dan dia melihat komunitas komunitas memberikan pidato.
Moeldoko dan Hendrar Prihadi kemudian pergi ke mereka dan meminta mikrofon untuk memberikan pidatonya juga.
Koordinator Aksi Kamisan, Azis Rahmadi mengatakan pengusiran itu dilakukan karena Moeldoko dan Hendi ingin mencuri panggung rakyat.
Itu, menurut Azis, tidak pantas.
“Mereka mencoba mencuri panggung, mintalah mic dan bicara,” kata Azis.
Melihatnya, ketika Moeldoko memegang mic dan berbicara, aksi massa segera menolak dan menyuruh mereka untuk segera pergi dengan meneriakkan teriakan.
Cornell Gea, salah satu teman dari LBH Semarang mengatakan, beberapa alasan untuk massa tindakan mengatakan kepada mereka untuk pergi adalah Kararena dari aksi Semekan Semarang adalah panggung rakyat, bukan tempat berbicara oligarki.