“Nantinya jika sudah jadi, akan kami serahkan lagi ke Walikota Semarang supaya bisa dimanfaatkan untuk sarana mengenang perjuangan bangsa Indonesia, termasuk yang ada di Jawa Tengah,” katanya.
Teladani Sejarah
Menurutnya, pembangunan monumen ini menjadi bagian nguri-uri sejarah untuk bisa mengingat kembali jasa-jasa RM Bambang Soeprapto yang tentunya ikut andil besar untuk eksistensi bangsa Indonesia kususnya di Jawa Tengah.
“Kami mohon doa restu kepada seluruh bangsa Indonesia, entah kapan, secepatnya beliau di angkat sebagai pahlawan nasional. Semoga ini membawa barokah kita semua, bisa memberikan sesuatu kontribusi khususnya masyarakat Kota Semarang dengan hadirnya monumen R.M Bambang Soeprapto. Kita menjadi saksi sejarah, di awali dari inilah kita bisa mewujudkan itu semua,” harapnya.
Dia menambahkan, PKBB tidak hanya sekedar membangun monumen. Namun juga melakukan penataan tanam agar bisa bermanfaat untuk sarana rekreasi dan edukasi. Serta menumbuhkan semangat perjuangan dan naaionalisme.
“Membuat taman ini lebih bagus, lebih indah, nanti kita tata sedemikian rupa, tambahkan teknologi. Sehingga bisa menjadi tempat wisata di Kota Semarang. Karena di situ bisa melihat sejarah, ternyata banyak pejuang di bangsa kita ini,” ungkapnya.
Sedikit informasi, RM Bambang Soeprapto yang merupakan tokoh Pemuda Semarang sebagai aktivis Pemuda Pro Kemerdekaan.
Sekaligus sebagai tokoh perjuangan bersenjata di masa Revolusi Kemerdekaan. Ia memimpin pasukan melawan tentara Jepang, Sekutu, Belanda dan pemberontakan dalam negeri. Serta pembangunan tersebut menciptakan Kota Semarang yang lebih teduh dan ramah lingkungan.
“Beliau pejuang di Jawa tengah. Beliau tokoh di Jawa Tengah. Perjuangan mulai dari lima hari pertempuran di Simpanglima. Kemudian, bergerak ke Purwokerto, menghalau serdadu Belanda dan sekutunya. Ke Banjarnegara, Cilacap dan sebagainya,” sebutnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah