Terpisah, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyampaikan, pemerataan jaringan internet di daerahnya memang masih terkendala oleh faktor geografi wilayah.
Sebab umumnya wilayah di Kabupaten Semarang ini berada di kawasan pegunungan. Sehingga masih ada sejumlah lokasi yang jaringan internetnya masih mengalami kesulitan.
Maka, sesuai saran dan arahan Luthfi, akan ada komunikasi lintas sektoral baik dengan pemerintah provinsi dan Komisi II DPR RI. Untuk peningkatan dan perbaikan layanan.
“Termasuk pengembangan jaringan fiber optik, guna mengatasi persoalan kaitanya dengan internet atau koneksi data di Kabupaten Semarang ini, ” jelasnya.
Terkait dengan kualitas layanan MPP Kabupaten Semarang, bupati mengungkapkan, pada tahun 2023 MPP Kabupaten Semarang meraih prestasi terbaik kedua se-Jawa Tengah.
BACA JUGA: Bertandang dan Bercengkrama dengan Warga di Pos Kamling, Ahmad Luthfi Ingatkan Fungsi Siskamling dan Jogo Tonggo
Sementara untuk tingkat nasional menjadi nomor enam pada 2023. “Pada tahun 2024 MPP kami masuk nominasi sembilan besar layanan MPP terbaik secara nasional,” jelasnya.
Di sisi lain, Komisi II DPR RI juga memberi penilaian positif terhadap MPP Kabupaten Semarang. Menurut anggota Komisi II DPR RI, M Thoha, sudah melihat langsung mekanisme pelayanan yang ada di MPP Kabupaten Semarang sekaligus meminta langsung pendapat masyarakat.
Meskipun sempat ada penemuan kendala koneksi internet, secara keseluruhan pelayanan di MPP Kabupaten Semarang ternilai sudah baik dan petugasnya juga responsif.
“Overall pelayanan sudah terlaksana dengan baik, para petugas juga sangat memahami apa yang harus mereka lakukan. Ini sangat memudahkan warga yang datang,” tegasnya. (*)
Editor: Farah Nazila