Berkendara dengan kecepatan rendah sangat membantu ban memiliki waktu untuk mengusir air dari jalur ban.
Hindarilah manuver yang tiba – tiba, pengereman untuk berhenti bisa dilakukan dengan menutup gas sempurna agar tenaga mesin hilang secara normal dan dilanjutkan pengereman kombinasi depan dan belakang bersamaan, sedikit lebih kuat yang depan, lalu penyaluran tenaga ke tuas rem harus bertahap dan pastikan mengarahkan kendaraan berhenti di tempat yang aman.
Jika butuh menurunkan kecepatan tanpa berhenti total, maka cukup menggunakan rem belakang dengan tenaga untuk menekan atau menarik tuas dilakukan secara halus. Kondisi diatas harus memiliki ruang yang cukup sehingga lebih aman dengan selalu menjaga jarak dengan kendaraan disekitarnya.
“Kedalaman alur ban akan membantu tugas ban mengalirkan air keluar dari jalurnya, pengecekan bisa secara langsung visual memanfaatkan TWI (Tread Wear Indicator) di ban atau memanfaatkan gratis program Cek Dulu ke AHASS terdekat, untuk memastikan kendaraan siap dan aman dikendarai,” tutup Alfian. (Ak/El)