Sriyati, petani lainnya, berharap pemerintah segera memberikan bantuan kepada para petani yang terdampak kekeringan.
“Kami mohon kepada pemerintah untuk membantu kami dengan air atau pupuk,” ungkapnya.
Ancaman gagal panen ini menjadi pukulan telak bagi para petani di Blora. Pasalnya, mereka baru saja panen padi pertama yang hasilnya tidak maksimal karena harga gabah yang anjlok.
Pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk membantu para petani mengatasi kekeringan ini. Salah satunya dengan mendistribusikan air bersih atau membangun embung-embung penampung air.
Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan bantuan pupuk dan subsidi kepada para petani agar mereka bisa kembali bercocok tanam dan tidak terjerumus ke dalam utang. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.