Jateng

Naik Pesawat ke Karimunjawa Mulai Rp1 Jutaan: Terbang Tiga Kali Seminggu, Bisa Tampung 12 Orang Saja

×

Naik Pesawat ke Karimunjawa Mulai Rp1 Jutaan: Terbang Tiga Kali Seminggu, Bisa Tampung 12 Orang Saja

Sebarkan artikel ini
bandara dewadaru karimunjawa
Bandara Dewadaru, Jepara, Jawa Tengah. (Google Review/Ahmad Muzawir)

SEMARANG, beritajateng.tv – Mulai Jumat, 4 Juli 2025 mendatang, wisatawan bisa berkunjung ke Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah dengan moda pesawat.

Adapun rute penerbangan tersebut yakni Semarang-Karimunjawa dan Yogyakarta-Karimunjawa.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Masrofi, menyebut penerbangan ke Bandara Dewadaru Karimunjawa itu menggunakan pesawat Cessna 208 Grand Caravan oleh Maskapai Susi Air.

Saat beritajateng.tv hubungi via WhatsApp, Senin, 30 Juni 2025 sore, Masrofi mengungkap pesawat Cessna milik Susi Air itu mampu membawa maksimal 12 penumpang saja.

“Beroperasinya nanti tiga kali dalam seminggu, setiap Jumat, Minggu, dan Senin. Frekuensi penerbangan bisa saja potensinya maskapai tingkatkan, seiring dengan peningkatan permintaan di masa mendatang. Konfigurasi pesawatnya 12 kursi penumpang,” ujar Masrofi.

Masrofi memastikan rute penerbangan Semarang-Karimunjawa dan Yogyakarta-Karimunjawa dalam tiga hari setiap pekannya sudah permanen.

BACA JUGA: Usai Malaysia, Bandara Ahmad Yani Semarang Buka Peluang Rute Baru ke Vietnam, Thailand, dan China

Kendati begitu, pihaknya tak menutup kemungkinan terkait penambahan rute jika minat masyarakat tinggi.

“Itu sudah permanen, akan ada seterusnya, pokoknya satu minggu tiga kali, baik dari Jogja ke Karimunjawa dan Semarang ke Karimunjawa. Kita akan terus bekerja sama dengan masyarakat lokal dan pemangku kepentingan lainnya, biar manfaat pariwisata bisa terasa adil,” sambung Masrofi.

Bisa saja, kata Masrofi, frekuensi penerbangan ke Karimunjawa dari dua daerah tersebut meningkat jadi 4 (empat) kali dalam seminggu.

“Umpamanya kan satu minggu tiga kali ke sana, mungkin saja kalau terus penuh dan melonjak kan bisa ditambah dari tiga kali jadi empat kali seminggu. Dari pihak maskapai kan melihat bagaimana untung rugi dan tingkat keterpenuhan penumpangnya,” jelasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan