“Kami terus koordinasi dengan pemerintah pusat. Dalam hal ini PUPR yang sudah membuat tanggul-tanggul untuk menahan atau untuk menanggulangi rob, khususnya di Semarang,” jelasnya.
Langkah lainnya, lanjut Nana, adalah membuat sumur resapan dan kegiatan konservasi lainnya. Harapannya, hutan dan lingkungan tetap terjaga dengan baik.
“Kami juga minta masyarakat untuk terus menanam pohon di sekitar lingkungan. Nanti akan mendapat bimbingan dari dinas lingkungan hidup provinsi maupun kabupaten/kota,” katanya.
Secara umum, Nana mengatakan, kondisi lingkungan di Jawa Tengah masih baik. Hanya saja harus benar-benar diperhatikan dan diwaspadai. Sebab masih ada oknum melakukan kegiatan yang berdampak pada kerusakan lingkungan.
Olah karenanya, ia akan terus kolaborasi dan koordinasi antara Pemda, TNI-Polri, pegiat lingkungan, maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan. (*)
Editor: Andi Naga Wulan.