Karawang, 19/12 (BeritaJateng.tv) – Dalam rangka Bulan Menanam Pohon Nasional yang diperingati setiap bulan Desember, Nestlé Indonesia melakukan tahap awal program menanam 10.000 bibit pohon di Karawang, Jawa Barat.
Bekerja sama dengan komunitas pencinta lingkungan hidup Forum Komunikasi Daerah Aliran Sungai Citarum (Forkadas C+) dan warga Tegalwaru, Karawang Selatan, kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari program volunteering Nestlé Indonesia, KASIH serta sekaligus untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.
Program penanaman 10.000 pohon di tanah seluas 20.000 m2 ini diwujudkan untuk meningkatkan kualitas tutupan hutan dengan membuat prototipe hutan di Karawang, sebagai sarana untuk menjaga kualitas dan kuantitas mata air di bawahnya, serta persiapan untuk mengubah area tersebut menjadi hutan lindung.
Proses penanaman dilakukan menggunakan Metode Miyawaki, penanaman antar bibit pohon yang sangat rapat menggunakan konsep unik potential natural vegetation (PNV). Metode ini berhasil dilakukan di lebih dari 3.000 hutan di dunia, di antaranya Taman Nasional Gede Pangrango dan Taman Nasional Gunung Ciremai.
Debora Tjandrakusuma, Direktur Corporate Affairs Nestlé Indonesia mengatakan, sejalan dengan komitmen Nestlé Indonesia untuk mencapai Net-Zero Emisi Karbon pada 2050, kami melakukan berbagai upaya-upaya keberlanjutan untuk mencapai tujuan tersebut guna melindungi, memperbarui dan memulihkan lingkungan dengan mulai menggunakan energi terbarukan, melakukan upaya penanaman pohon dan mempercepat transisi ke sistem pertanian regeneratif di mata rantai pasokan bahan baku pertanian.
“Kami berharap dengan penanaman pohon-pohon ini kualitas tutupan hutan, sumber mata air, dan area hutan lindung dapat meningkat secara signifikan serta memastikan keberlanjutan lingkungan di Karawang. Nestlé tidak hanya memproduksi produk yang lezat dan bergizi, tetapi juga ikut berkontribusi untuk lingkungan demi generasi yang akan datang,” ujar Debora Tjandrakusuma, Direktur Corporate Affairs Nestlé Indonesia.