Formasi itu dilakukan di lantai 3 gedung 1866 dan Omah Buto. Selama formasi, peserta akan diiringi oleh lagu “Lingsir Wengi” yang konon dapat mengundang makhluk halus.
Kejadian janggal di The X Tour-Ghost Tour Semarangker
Pengalaman mistis tak hanya berhenti di lokasi. Dari testimoni peserta, banyak yang mengaku merasakan kejadian janggal.
“Ada yang dengar suara minta tolong, tangisan, bayangan sosok kuntilanak, sampai aroma dupa atau bau obat serangga yang muncul tiba-tiba,” ungkap Pamuji.
Meski awalnya terbatas 25 orang, antusiasme masyarakat membuat jumlah peserta mencapai 30 orang. Hal ini menunjukkan tingginya minat wisata horor di Semarang.
Kegiatan The X Tour kali ini juga merupakan kolaborasi dengan Penta K Labs 5. Pamuji menyebut kegiatan itu sekaligus menjadi ruang mempererat pertemanan dan menambah pengalaman unik bagi masyarakat.
“Kami merasa terhormat bisa menggelar X Tour di Penta K Labs. Intinya nambah saudara, temanan, sekaligus pengalaman baru. Banyak peserta yang awalnya kepo karena belum pernah ikut kegiatan semacam ini,” tandasnya.
The X Tour Semarangker menjadi daya tarik baru di Kota Lama, melengkapi wisata sejarah yang sudah ada. Dengan memadukan unsur horor, seni, dan cerita mistis, kegiatan ini menawarkan wisata alternatif bagi masyarakat maupun wisatawan luar kota. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi