Kasubbag rumah tangga Setda Blora Sukandar mengatakan, tiang sirine tersebut mulai dijadikan penanda buka puasa sejak tahun 1979.
“Karena usinya yang sudah tua, kini kekuatan suara sirine sudah mulai melemah,” kata Sukandar, Senin (27/3/2023)
Ditambahkan Sukandar, tiang sirine setinggi lima belas meter tersebut terbuat dari besi. Bagian atasnya berbentuk bulat yang berisi sejumlah kumpuran.
“Seminggu menjelang Ramadhan kumparannya, biasanya dilakukan pengecekan oleh petugas. Ini untuk memastikan sirine tersebut dapat berfungsi atau tidak,” jelasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah