Semarang, 21/7 (BeritaJateng.tv) – Pendaftaran seleksi calon aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang diperpanjang sampai 26 Juli 2021.
Pemerintah tetap mengimbuhkan peluang kepada putra-putri terbaik bangsa yang belum sempat mendaftarkan diri.
Kepala BKPP Kota Semarang, Litani Satyawati mengatakan, adanya pembatasan dan penyekatan sepanjang PPKM Darurat menyebabkan penduduk ada problem di dalam mengurus berkas.
Maka dari itu, perpanjangan waktu pendaftaran diinginkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk langsung mendaftar.
“Semestinya Rabu ini close, namun diperpanjang sampai tanggal 26 Juli,” ucap Litani, Rabu (21/7/2021).
Hingga Rabu pagi, dia menyebutkan, jumlah peserta CASN yang telah mengisi formulir di Pemerintah Kota Semarang sebanyak 17 ribu peserta.
Sebanyak 11.900 peserta telah mendaftar dan menentukan formasi.
“Mayoritas dari di dalam kota, namun Kota Semarang diminati dari mana-mana. Ada dari Bandung, Jakarta, Sulawesi,” sebutnya.
Menurutnya, peminat CASN Pemerintah Kota Semarang amat luar biasa. Semua formasi diminati oleh peserta CASN. Artinya, tidak tersedia jabatan kosong.
Ada 187 formasi jabatan yakni 27 merupakan tenaga kesegaran dan 161 tenaga teknis.
Seluruh jabatan tersebar di semua organisasi perangkat area (OPD) kecuali Disbudpar, DPMPTSP, Dinas Perikanan, dan Inspektorat.
“Ternyata sampai hari ini peminatnya luar biasa. Di Semarang, tidak tersedia jabatan yang kosong. Semua diminati. Ada yang tidak begitu banyak, namun tidak kosong sama sekali,” papar Litani.
Meski tidak tersedia formasi jabatan yang kosong, dia menyebutkan, tersedia sebagian formasi yang sepi atau tetap sedikit pendaftar.
Untuk tenaga teknis, tersedia 23 jabatan yang tetap sedikit peminatnya yakni pakar pertama arsiparis, instruktur, pekerja sosial, pengawas kemetrologian, pengendali dampak lingkungan, penggerak swadaya masyarakat, penyuluh perindustrian dan perdagangan, pranata komputer, pustakawan, surveyor pemetaan, tehnik pengairan.
Kemudian, pengelola irigasi, pengelola sarana center dan kemitraan media, pengelola perpustakaan, pengelola situs atau web, penyusun laporan keuangan, pranata reporduksi arsip.
Selanjutnya, terampil arsiparis, operator proses informasi administrasi kependudukan, pranata laboratorium pendidikan, dan pustakawan.
Adapun formasi jabatan tenaga kesegaran yang tetap sedikit peminat tersedia 15 yakni pakar pertama apoteker, dokter gigi, dokter spesialis kulit dan kelamin, epidemolog kesehatan, nutrisionis, penyuluh kesegaran masyarakat, perekam medis, pranata laboratorium kesehatan, sanitarian, teknisi elektromedis, terapis gigi dan mulut.
Ada pula terampil nutrisionis, perekam medis, sanitarian, dan terapis gigi dan mulut yang tetap sedikit peminat.
“Formasi itu tetap dapat ditingkatkan pendaftarnya. Kami mengajak putra-putri terbaik bangsa yang cocok pendidikannya,” ucapnya. (Ak/El)