SALATIGA, beritajateng.tv – Serba ingin tahu memang menjadi sifat alamiah anak-anak. Tak terkecuali dengan para murid SDN Salatiga 01 dan 02 saat mendapat kunjungan tamu spesial.
Tamu spesial itu ialah Berit Posthuma (62), seorang warga Swedia yang sedang melakukan perjalanan “napak tilas” ke beberapa lokasi di wilayah Kota Salatiga.
Lantaran rasa keingintahuan yang begitu besar, para siswa menanyakan banyak hal kepada perempuan yang kebetulan juga berprofesi sebagai seorang pengajar.
Mulai dari pengalaman masa kecil, budaya hingga seputar sistem pendidikan serta anak-anak sekolah yang ada di negaranya dalam suasana hangat dan penuh keakraban.
BACA JUGA: Gibran Tinjau Program MBG di SMPN 9 Salatiga, Siswi-Siswi Kegirangan Bisa Salami Wapres
Salah satu pertanyaan yang cukup menarik yakni saat beberapa murid menanyakan apakah di Swedia juga ada program Makan Bergizi Gratis (MBG) seperti anak-anak sekolah di Indonesia.
Mendapat pertanyaan itu, Berit pun memberi penjelasan kepada para murid yang begitu antusias untuk mendengarkan langsung jawabannya.
Menurutnya, pada dasarnya hampir sama, di Swedia sekolah dasar dan menengah wajib menyediakan makanan sehat dan bergizi yang dapur sekolah masak untuk para murid.
“Bedanya, kalau di Indonesia menu makanan bergizi penyajiannya secara paket, sementara di Swedia penyajiannya dengan cara prasmanan,” jelasnya, Senin, 10 November 2025.
Kenangan Berit asal Swedia saat menjalani masa kanak-kanak di Salatiga
Terkait pengalaman masa kecilnya, Berit mengaku punya pengalaman yang masih terus ia kenang hingga kini. Saat tinggal di Salatiga, ia diasuh seorang perempuan bernama Mbok Pawiro.












