“Menurut saya, yang bisa menjaga ya diri kita sendiri, misal jangan narik malam-malam. Itu semua demi keselamatan kita,” ujar Indah.
Ojek online Semarang gabung komunitas biar lebih aman
Salah satu upaya pencegahan yang bisa Indah sampaikan adalah dengan bergabung dengan komunitas. Baik komunitas resmi maupun komunitas insiatif bentukan pada suatu tempat.
Sebagai seorang leader komunitas ojek online, Indah selalu berusaha untuk memberikan dukungan dan penekanan kepada anggota komunitasnya untuk saling menjaga.
BACA JUGA: Start up JTrip Ojek Online Hadir di Semarang, Ojol Pakai Motor Elektrik
Tak jarang, melalui komunitas tersebut, para pengemudi ojek online saling memantau ketika mendapatkan orderan pada malam hari.
“Ke anggota komunitas saya lebih menekankan kepada penjagaan diri sendiri, orderan jam 7 malam keatas kita minta teman-teman share lokasi supaya kita bisa pantau bareng-bareng, tujuannya apa, udah sampai mana,” ungkapnya.
Selain masalah pelecehan seksual, mencari rezeki di jalanan merupakan hal yang tidak mudah. Terlebih bagi perempuan.
“Banyak risiko yang harus kita hadapi, mulai dari kecelakaan hingga penyakit akibat debu. Saya juga tidak setuju kalau ada beberapa perempuan pengemudi ojek online yang membawa anak ke jalanan. Itu sangat berbahaya dan bisa membahayakan kesehatan anak-anak,” papar Indah. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto