Feature

Ojek Online Perempuan Blak-blakan, jadi Korban Pelecehan Seksual saat Bawa Penumpang

×

Ojek Online Perempuan Blak-blakan, jadi Korban Pelecehan Seksual saat Bawa Penumpang

Sebarkan artikel ini
ojol wanita
Indah Setiyowati, pengemudi ojek online saat mangkal di Jalan Pandanaran Semarang, Rabu 2 Agustus 2023. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Menurut saya, yang bisa menjaga ya diri kita sendiri, misal jangan narik malam-malam. Itu semua demi keselamatan kita,” ujar Indah.

Ojek online Semarang gabung komunitas biar lebih aman

Salah satu upaya pencegahan yang bisa Indah sampaikan adalah dengan bergabung dengan komunitas. Baik komunitas resmi maupun komunitas insiatif bentukan pada suatu tempat.

Sebagai seorang leader komunitas ojek online, Indah selalu berusaha untuk memberikan dukungan dan penekanan kepada anggota komunitasnya untuk saling menjaga.

BACA JUGA: Start up JTrip Ojek Online Hadir di Semarang, Ojol Pakai Motor Elektrik

Tak jarang, melalui komunitas tersebut, para pengemudi ojek online saling memantau ketika mendapatkan orderan pada malam hari.

“Ke anggota komunitas saya lebih menekankan kepada penjagaan diri sendiri, orderan jam 7 malam keatas kita minta teman-teman share lokasi supaya kita bisa pantau bareng-bareng, tujuannya apa, udah sampai mana,” ungkapnya.

Selain masalah pelecehan seksual, mencari rezeki di jalanan merupakan hal yang tidak mudah. Terlebih bagi perempuan.

“Banyak risiko yang harus kita hadapi, mulai dari kecelakaan hingga penyakit akibat debu. Saya juga tidak setuju kalau ada beberapa perempuan pengemudi ojek online yang membawa anak ke jalanan. Itu sangat berbahaya dan bisa membahayakan kesehatan anak-anak,” papar Indah. (*)

Editor: Ricky Fitriyanto

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan