SEMARANG, beritajateng.tv – OJK bersama kementerian/lembaga, industri jasa keuangan (IJK) dan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan mendorong budaya menabung sejak dini untuk merencanakan masa depan dan berkontribusi membangun negeri.
Seruan menabung sejak usia dini mengemuka dalam kegiatan Hari Indonesia Menabung (HIM), dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025. Kegiatan berlangsung di Jakarta dengan mengusung tema CEMERLANG (Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang).
Lebih dari seribu pelajar dari mulai sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) hingga perguruan tinggi mengikuti kegiatan ini.
BACA JUGA: Berkat Program Edukasi UMKM dan Petani, Bank Jateng Raih Financial Literacy Award 2025 dari OJK
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) Airlangga Hartarto mengatakan pentingnya kebiasaan menabung sejak dini, untuk mengantisipasi kebutuhan yang mendadak di masa depan.
“Adik-adik ini penting untuk menabung untuk mengurangi ketergantungan kepada orang tua. Jadi biasanya kalau mau minta uang untuk membeli sesuatu, tetapi kalau sudah punya menabung sebagian. Nah itu punya independensi untuk membelanjakan tanpa perlu minta izin orang tua,” kata Airlangga.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menambahkan, menabung bukan hanya bermanfaat bagi individu tetapi juga menjadi sumber pembiayaan pembangunan ekonomi nasional.