Scroll Untuk Baca Artikel
Kuliner

Omah Budoyo Semarang Berkolaborasi dengan Kopi Phule, Wadah Baru Incar Kreativitas Anak Muda

×

Omah Budoyo Semarang Berkolaborasi dengan Kopi Phule, Wadah Baru Incar Kreativitas Anak Muda

Sebarkan artikel ini
Raden Temenggung Reksobudoyo
Raden Temenggung Reksobudoyo selaku Pembina Omah Budoyo saat menunjukkan barang-barang kuno di Kopi Phule, beberapa waktu yang lalu. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

Sementara itu, Muhammad Govarriko, Founder Kopi Phule tak menampik jika keris kerap dihubungkan dengan mistis. Meski begitu, ia menyebut bahwa koleksi keris dan beberapa benda kuno lain yang terpajang di kedainya jauh dari kesan mistis.

“Kalau keris kita lebih mengarah ke histori sejarah barang-parang pusaka itu sendiri, lebih ke arah menolak mistis, sih. Karena menurut kita benda-benda kaya gini bukan benda mistis, melainkan benda sejarah,” lengkapnya.

Senada dengan visi yang diemban oleh Pembina Omah Budoyo, Govar pun berharap agar hadirnya Kopi Phule dan Omah Budoyo dapat menggerakkan geliat budaya di anak muda Kota Semarang.

BACA JUGA:Terinspirasi Buku Self Improvement, Pygmy Owl Coffee Semarang Jadi Kedai Kopi Minimalis ala Kafe Thailand

“Semoga semakin banyak tempat kumpul-kumpul anak muda yang tidak meninggalkan tentang budaya nusantara,” pungkasnya.(*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan