Scroll Untuk Baca Artikel
EkbisHeadlineNews Update

Operasi Pasar di Semarang Jelang Ramadhan, Salurkan Minyakita dan Beras Bulog

×

Operasi Pasar di Semarang Jelang Ramadhan, Salurkan Minyakita dan Beras Bulog

Sebarkan artikel ini
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah, Akhmad Kholisun menyerahkan Minyakita ke CEO & Co-Founder PT Dagangan Karya Indonesia (Dagangan) Ryan Manafe saat operasi pasar di Pasar Bulu Semarang, Selasa (15/3/2023). (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“Kalau dulu beras Bulog dianggap beras yang tidak layak, berasnya orang miskin, namun sekarang Alhamdullilah beras Bulog sangat diminati oleh para konsumen,” kata Akhmad Kholisun saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Tentunya kestabilan harga dan pasokan bahan pokok yang cukup diharapkan tidak hanya berhenti sampai bulan Ramadhan saja. Seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Perum Bulog Wilayah Jawa Tengah, sekaligus PT Dagangan Karya Indonesia, akan terus berkomitmen agar stabilitas harga dan stok kebutuhan pokok untuk masyarakat tetap terjaga sampai kapanpun.

“Kami siap berkontribusi aktif dalam mendukung pemerintah agar harga dan stok bahan pokok tetap stabil, terutama dalam momen menjelang bulan Ramadhan. Sebagai bentuk nyata dukungan, kami bekerjasama dengan Perum Bulog untuk mengadakan operasi pasar di Pasar Bulu,” ungkap CEO & Co-Founder PT Dagangan Karya Indonesia (Dagangan) Ryan Manafe.

Kolaborasi antara Perum Bulog dengan start up rural e-commerce yang berdiri sejak 2019 silam ini disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Muhamad Arif Sambodo berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu jalan untuk membanjiri pasar dengan stok yang selalu tersedia dengan harga yang terkendali sesuai acuan pemerintah.

“Saya yakin start up Dagangan sangat berpotensi untuk kami ajak menjadi saluran distribusi Minyakita di Jawa Tengah,” ungkap Arif.

Minyakita telah terdistribusi sebanyak 125 ribu liter dalam bentuk kemasan pouch untuk Bulog wilayah Jawa Tengah dengan harga dibawah HET sejak Februari hingga saat ini. Hal ini menjadi titik terang untuk menghindari kelangkaan minyak dan bahan pokok saat bulan Ramadhan. (*)

Editor: Ricky Fitriyanto

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan