Selain restoran, Harry menyebutkan jika sektor lain juga berpeluang meraup keuntungan besar selama libur Lebaran kali ini. Antara lain sektor perdagangan, perhotelan, transportasi, hingga pariwisata yang saat ini mulai berkembang di Jateng.
Lebaran di Jateng lebih bergeliat daripada tahun sebelumnya
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi terdapat kenaikan jumlah pemudik di momen Lebaran tahun 2024. Ia menyebut, kenaikan bahkan mencapai 50 persen ketimbang tahun sebelumnya.
Ia merincikan, jumlah pemudik di seluruh Indonesia pada 2023 lalu ‘hanya’ berjumlah 120 juta. Sementara tahun ini, Budi memperkirakan jumlah pemudik mencapai 193 juta orang.
Berdasarkan hal tersebutlah, Kadin Jateng meyakini bahwa jumlah pemudik yang melintas Jateng juga mengalami kenaikan daripada tahun sebelumnya. Apalagi, ada momen libur panjang pula.
BACA JUGA: Kaligawe Masih Tergenang Banjir, Pemudik dari Semarang Tujuan Demak-Kudus Bisa Lewat Jalan Ini
Sebagai informasi, terdapat enam hari libur pada Idul Fitri tahun ini. Apabila dijumlahkan dengan akhir pekan, maka libur Lebaran mencapai sepuluh hari.
“Pastinya akan ada kenaikan dari tahun sebelumnya, saya meyakini tahun ini akan lebih bergeliat,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi