SEMARANG, 7/2 (beritajateng.tv) – Upaya mewujudkan Semarang semakin hebat perlu pembiayaan dan pendanaan pembangunan yang sangat besar. Salah satu upayanya adalah terus meningkatkan kemandirian daerah dengan melakukan optimalisasi PAD khususnya dari sektor retribusi di mana kontribusinya terhadap PAD sangat kecil dan dari tahun ke tahun masih banyak yang tidak mencapai target.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin dalam acara Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Peningkatan Kinerja Perangkat Daerah bersama KPK yang diwakili Brigjend Pol Bachtiar Ujang Purnama pada Selasa (7/2/2023).
Sebagai gambarannya, Sekda Kota Semarang menyampaikan mengenai target dan realisasi pendapatan pada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tahun 2022, antara lain; Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan target Rp 23.680.000.000 dan realisasi Rp 23.556.076.800 atau 99,48 persen.
Lalu bagian rumah tangga kesekretariatan daerah dengan target Rp 284.000.000 realisasi Rp 275.762.500 atau 97,10 persen. Dinas Kesehatan target Rp 1.320.000.000 realisasi Rp 1.248.710.680 atau 94,60 persen.
Dinas Pertamanan dan Pemukiman Rp 4.346.000.000 realisasi Rp 4.022.361.000 atau 92,55 persen.
Kemudian Dinas Tenaga Kerja dengan target Rp 2.200.000.000, realisasi Rp 1.870.156.894 atau 85,01 persen. Dinas Perdagangan Rp 17.000.000.000 realisasi Rp 13.635.047.209 atau 80,21 persen. Dinas Perhubungan, target Rp 13.938.150.000, realisasi Rp 10.099.646.991 atau 72,46 persen. Dinas Kepemudaan dan Olahraga dengan target Rp 9.410.000.000 dan realisasi Rp 4.896.526.000 atau 52,04 persen.