SEMARANG, 16/2 (beritajateng.tv) – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap investasi PT Pakuwon Jati Tbk dapat terealisasi pada 2023 ini. Investasi Pakuwon digadang sebesar Rp 2 triliun.
Ita, sapaannya, mengatakan, beberapa waktu lalu sudah ada rencana perusahaan properti tersebut akan berinvestasi di Kota Semarang. Akan ada pembangunan mal, hotel, dan apartemen.
“Beberapa waktu lalu sudah ada rencana sebuah perusahaan properti melakukan investasi di Semarang. Ada mall, hotel apartemen, pusat perbelanjaan. Kami harap 2023 segera terealisasi,” ucap ita, sapaannya, Rabu (15/2/2023).
Pihaknya pun sudah mempertemukan pihak perusahaan dengan dinas terkiat untuk pengurusan perizinan. Dia tidak ingin pembangunan di Semarang berdampak tidak baik terhadap kota ini.
Pihaknya sudah mengarahkan kepada calon investor untuk segera mengurus perizinan antara lain analisis dampak lingkungan (amdal) dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), analisis dampak lalu lintas (amdalalin) dengan Dinas Perhubungan (Dishub), keterangan rencana kota (KRK) dengan Dinas Penataan Ruang (Distaru), dan perizinan-perizinan lainnya dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Lokasinya saya tidak tahu, nanti ada beberapa tempat. Saya sudah pertemukan dengan teman-teman dinas terkait. Yang penting kan transparan, izin-izin komplit,” paparnya,
Ita berharap, investasi Pakuwon ini menjadi investasi yang besar serta memberikan dampak positif terhadap Kota Lunpia. Perusahaan tersebut diperkirakan membutuhkan sekitar 15 ribu pekerja. Dia meminta pekerja bisa diambil dari masyarakat Kota Semarang
“Kecuali yang betul-betul kriteria pekerja tidak ada di Semarang. Ini agar menurunkan tingkat pengangguran. Walaupun tingkat pengangguran sudah turun tapi masih di angka 7 persen, melebihi angka nasional maupun provinsi,” jelasnya.