Gemma sapaan akrabnya, sendiri baru berusia 22 tahun. Ia mengakui kebanyakan generasi seusianya tidak ada yang tau NH Dini. Juga mulai berkurang drastis pembaca bukunya.
“Padahal NH Dini keren banget, mendunia dan asli Semarang, tapi banyak banget yang tidak tau,” katanya.
Tajuk ‘Dini, Kita, Nanti’ sendiri terpilih untuk menggambarkan perjalanan NH Dini dalam tiga zaman sekaligus. Yaitu zaman kejayaan NH Dini dengan masa lalunya yang menginspirasi, zaman saat ini yang fokus pada ‘kita semua’, hingga nasib NH Dini zaman ke depan nanti.
BACA JUGA: Wow! UTOPIA Semarang Hadirkan Pameran Seni Imersif yang Bisa Kelima Panca Indera Akses
“Harapan saya adalah mereka lebih percaya dengan potensi yang ada di Semarang, lebih berani untuk bermimpi dan lebih berani mengejar mimpi-mimpi itu bahkan sampai ke luar negeri dan tentunya jangan lupa soal asalnya, yaitu Semarang,” tandasnya.
Selain pameran di Collabox Creative Hub, Haul NH Dini juga berlangsung di dua tempat lain dengan tema berbeda.
Yaitu talkshow interaktif di Tekodeko Koffiehuis Kota Lama Semarang, serta blusukan, sketsa bareng, hingga berbagai performance di Rumah NH Dini, Kawasan Kampung Sekayu. (*)
Editor: Farah Nazila
