Selain itu, dengan pameran berbagai jenis kendaraan bermotor termasuk mobil listrik, Taufiek berharap masyarakat mulai akrab dengan transisi energi untuk mengurangi emisi.
“Ada satu perubahan besar bagaimana kita melihat industri otomotif itu mengeluarkan emisinya, kita harap teknologi otomotif ramah lingkungan itu bisa dikenalkan melalui pameran ini secara perlahan kepada masyarakat,” ujar Taufiek.
Dalam kesempatan itu, Taufiek juga menegaskan bahwa Indonesia sudah siap dengan regulasi penggunaan mobil listrik.
BACA JUGA: GIIAS Semarang 2023 Mendorong Industri Otomotif Jateng Meningkat
“Ketika kita bisa menurunkan emisi, berarti biaya fuel (bahan bakar) berkurang. Itu bisa membuat subsidi pemerintah berkurang dan teralihkan ke sektor lain,” ungkapnya.
Selain itu, ia pun berharap dengan terselenggaranya GIIAS di Jateng dapat meningkatkan ekonomi daerah.
“Ini jadi ekosistem yang kita buat, multiplier effect sangat berpengaruh dari pameran dan industri otomotif ini,” tandas Taufiek. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi